Sabtu, 19 Desember 2015

Pantai Karangbolong

Pantai Karangbolong terletak di Kabupaten Kebumen Kecamatan Buayan. Pantai ini termasuk kedalam pantai yang masih alami. Walau pasir pantainya berwarna ke abu-abuan tetapi pemandangan tetap indah. Aktifitas yang dapat dilakukan adalah bermain air. Selain bermain air bisa juga digunakan untuk memancing. Yang unik dari pantai ini adalah pantai ini memiliki karang berukuran besar dan bolong yang menyebabkan pantai ini di namai Karangbolong yang apabila keluar dapat dilihat diseberang ada pantai Suwuk. Apabila ingin ke Pantai Suwuk dapat menggunakan perahu nelayan dengan membayar ongkos sebesar 10.000.  Di kanan pantai juga terdapat tebing tinggi. Omabak dipantai ini juga cukup besar, maka saat bermain air disarankan untuk tetap berhati-hati. Selain itu antara pantai Karangbolong dan pantai Suwuk erdapat sungai yang cukup besar, yang biasanya digunakan untuk memancing. Sungai tersebut langsung mengalir kepantai. Di pinggir pantai juga dapat ditemui pohon-pohon kelapa besar serta warung-warung yang menjajakan makanan-makanan.







Pantai Menganti


Pantai Menganti adalah salah satu pantai terindah di Jawa Tengah. Letaknya memang lumayan jauh dari kota Kebumen. Tepat lokasinya di Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Pasir pantainya yang berwarna putih dan terdapat panorama perbukitan juga tebing karst yang indah. Akses jalan untuk kesan memang lumayan sulit karena jalanya berkelok-kelok. Tetapi jangan khawatir karena saat perjalan sudah hampir sampai(tepat dipuncak) di kiri jalan kita dapat melihat pemandangan laut yang membentang sangat luas dan indah.





Sesampainya di pantai rasa kagum akan menyelimuti karena kita akan melihat hamparan laut yang sangat luas. Untuk dapat sampai ke pantai kita harus menuruni perbukitan yang lumayan tinggi, tetapi benar-benar akan merasa seru. Selain kepantai kita dapat duduk-duduk diatas karang besar sambil memancing ikan.



Jika ingin memancing diharapkan untuk berhati-hati karena banyak batu karang yang licin dan langsung menjorok ke laut. Selain itu juga terdapat pelelangan ikan.


Pantai Drini

Pantai Drini adalah salah satu deretan pantai terindah di Gunungkidul Wonosari. Lokasinya berada di Tepus Gunungkidul Yogyakarta. Untuk kalian yang pengen wisata kesana dapat ditempuh dengan motor atau mobil yaa sekitaran 3 jam dari kota Yogyakarta. Pantai Drini memiliki pasir  putih dan ombak yang tenang. Disana kalian dapat melakukan aktifitas snorkeling atau cuman berenang-renang di pinggiran. Selain itu bisa juga tu ngebangun istana-istana pasiran.Kalau pas lagi surut bisanya banyak anak kecil-kecil pada nyari ikan hias disekitaran karang yang ada genangan-genangan airnya.

IMG_2708.JPG
Ini gambar diambil pas airnya lagi surut

Buat kalian yang nggak mau basah-basahan main air bisa deh naik ke tebing dan liat pemandangan hamparan pantai dari atas sana. Di atas pemandangan juga nggak kalah menarik kok. Di Pantai Drini fasilitasnya juga udah lengkap kok. Buat yang laper disana juga banyak wrung-warung yang menjual makann-makanan.

IMG_2752.JPG

Ini pemandangan sore hari menjelang susnset

Biologi itu..

Sains adalah ilmu yang berisi tentang cara mengkaji alam yang memiliki tujuan untuk mengetahui cara alam ini bekerja. Biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kehidupan dan mahluk hidup termasuk fungsi, bentuk, dan tempat tinggal. Jadi yang mendefinisikan biologi sebagai sains adalah di dalam biologi kita dapat mempelajari kehidupan dan mahluk hidup yang merupakan bagian dari alam. Ilmu biologi berkembang dengan cara uji coba dan pengamatan. Percobaan dan pengamatan tersebut terus berkembang seiring dengan kemajuan zaman serta teknologi. Biologi dikatakan sebagai sains karena biologi memiliki asumsi dasar. Kejadian-kejadian  yang terjadi di biologi dapat dijelaskan penyebab terjadinya, baik kejadian yang memiliki hubungan sebab akibat maupun kejadian yang hanya berkolerasi saja atau terjadi secara bersamaan. Contoh kejadian yang memiliki hubungan sebab akibat  adalah jika ada udara maka semua mahluk hidup bisa hidup, tetapi jika tidak ada udara maka semua mahluk hidup akan mati. Contoh lainya adalah jika manusia tidak makan maka ia akan merasa lapar, tetapi setelah makan ia pasti akan merasa kenyang. Sedangkan kejadian yang hanya berkolerasi saja contohnya adalah kupu-kupu hitam banyak ditemui di daerah industri dan sedikit di temui di daerah yang bersih/bebas polusi. Pada kenyataanya belum tentu karena penyebaran kupu-kupu hitam tidak berhubungan dengan adanya pencemaran limbah pabrik dan adanya mutasi yang dilakukan oleh kupu-kupu putih menjadi hitam. Setiap kejadian yang berulang di biologi memiliki sebab yang sama, walaupun berbeda waktu dan tempatnya. Semua percobaan atau pengamatan yang dilakukan oleh seseorang dapat  dilakukan oleh siapa saja dan dimana saja asalkan orang tersebut mengikuti aturan dan tahapan yang sama dengan sumbernya. Semua aturan dasar alam yang sudah ada berlaku untuk siapa saja dimanapun berada walau dalam waktu yang berbeda. Biologi juga memiliki sebab-sebab khusus. Dan semua sebab tersebut dapat diartikan mengapa bisa terjadi. Pada dasarnya bilogi memiliki sifat atau karakter yang sama dengan ilmu sains yang lainya baik fisika maupun kimia. Di dalam biologi memperlajari permasalahan yang bersumber dari berbagai tingkat kehidupan yaitu sel, jaringan, organ, system organ, individu, populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfer.

pembahasan praktikum sifat larutan buffer

Pembahasan Praktikum Sifat Larutan Buffer
Dari percobaan yang telah dilakukan percobaan pertama yaitu menguji perubahan pH yang terjadi pada larutan bukan buffer. Pertama-tama larutan NaCl 0,1M diambil 10 mL lalu diukur menggunakan pH meter dan pH yang terbaca oleh pH meter sebesar 6. Selanjutnya larutan NaCl 0,1M  sebanyak 10mL ditambah 1mL larutan HCl 0,1M, lalu pH campuran HCl dan NaCl diukur, dan pH yang terbaca sebesar 2,190. Selanjutnya larutan NaCl 0,1M sebanyak 10mL ditambah 1mL NaOH 0,1M, lalu pH campuran diukur, pH yang tebaca adalah 11,305. Selanjutnya larutan NaCl 0,1M sebanyak 10mL ditambah/diencerkan dengan  akuades sebanyak 10mL pH setelah diukur sebesar 5,6. Karena NaCl bukan larutan buffer maka saat ditambah HCl pHnya naik dari 6 menjadi 11,305 yang berarti pH basa, dan saat ditambah akuades pH turun dari 6 menjadi 5,6 yang berarti larutan akuades tercampur asam.
Percobaan kedua yaitu menguji perubahan pH yang terjadi pada larutan buffer asam. Pertama larutan CH3COOH 0,1M sebanyak 25mL dicampur dengan larutan CH3COONa 0,1M sebanyak 25mL kemudian diukur pHnya, dan pH yang terbaca sebesar 4,680. Selanjutnya campuran CH3COOH dan CH3COONa sebanyak 10mL ditambah dengan larutan HCl sebanyak 1mL pH diukur, pH yang terbaca sebesar 4,310. Kemudian campuran CH3COOH dan CH3COONa sebanyak 10mL ditambah dengan larutan NaOH sebanyak 1mL pH diukur, pH yang terbaca sebesar 4,848. Selanjutnya campuran CH3COOH dan CH3COONa sebanyak 10mL ditambahkan akuades sebanyak 10mL pH berubah menjadi 4,658. Karena campuran CH3COOH dan CH3COONa merupakan larutan buffer saat ditambah HCl/asam pHnya turun 0,37, saat ditambah NaOH/basa naik pHnya sebesar 0,168, dan setelah diencerkan/ditambahkan akuades pH turun sangat sedikit nyang disebabkan larutan dapat mempertahankan pHnya. Campuran CH3COOH dan CH3COONa merupakan larutan buffer asam karena terdiri dari asam lemah dengan basa konjugatnya.

Percobaan ketiga yaitu menguji perubahan pH yang terjadi pada larutan buffer basa. Pertama larutan NH3 0,1M sebanyak 25mL dicampur dengan larutan NH4Cl 0,1M sebanyak 25mL diukur pHnya, dan pH yang terbaca sebesar 9,140. Lalu campuran NH3 dan NH4Cl 10mL ditambah dengan larutan HCl 1mL pH diukur, pH yang terbaca sebesar 8,893. Selanjutnya campuran NH3 dan NH4Cl 10mL ditambah larutan NaOH 1mL pH diukur, Ph yang terbaca sebesar 9,3. Kemudian campuran NH3 dan NH4Cl 10mL ditambah larutan akuades pHnya sebesar 9,073. Karena campuran NH3 dan NH4Cl merupakan larutan buffer, maka saat ditambah HCl/asam pHnya turun 0,247, saat ditambah NaOH/basa pHnya naik sebesar 0,16, dan saat diencerkan pH turun sebesar 0,067. Dari data tersebut perubahan pH yang terjadi sangat kecil. Hal tersebut terjadi karena larutan dapat mempertahankan pHnya. Campuran NH3 dan NH4Cl merupakan larutan buffer basa karena terdiri dari basa lemah dengan asam konjugatnya.

Jumat, 11 Desember 2015

Gunung Andong

Gunung Andong, sebuah gunung kecil diantara gunung-gunug besar disekitar kawasan Kabupaten Magelang. Gunung ini terlihat mungil mengingat disekitarnya berjajar gunung-gunung besar seperti Merapi dan Merbabu. Namun ketinggiannya yang hanya 1780mdpl tidak mengurangi daya tariknya bagi para pendaki gunung. Tantangan seperti dataran vertikal setinggi 400mdpl membuat gunung ini memiliki tantangan tersendiri. Banyak pendaki menyebut gunung ini memang tidak tinggi, namun tetap butuh nyali untuk mencapai puncaknya.



Gunung Andong berada di timur Kabupaten Magelang atau lebuh tepatnya diperbatasan antara Ngablak dengan Grabag. Gunung ini cukup menonjol diantara pegunungan-pegunungan yang membentang di daerah ini. Jika diperhatikan 2 puncak yang berada di Gunung Andong terlihat seperti Punuk Unta. Itulah tidak sedikit orang yang menamakan puncak gunung ini dengan nama puncak Punuk Unta. Terdapat 3 jalur pendakian untuk mencapai puncak Punuk Unta yaitu daru sisi tenggara, timur laut dan barat. Jalur paling mudah untuk ditempuh adalah dari sisi tenggara karena jalur ini disisi ini sering dilewati oleh warga sekitar gunung Andong. Jangan terkejut ketika sedang lelah-lelahnya sambil beristirahat lalu berpapasan dengan warga sekitar yang turun dari arah puncak Punuk Unta karena warga sekitar memang sudah terbiasa naik turun puncak gunung Andong setiap hari. Tentu saja hal ini menambah keasyikan tersendiri khususnya bagi pendaki pemula yang ingin mencoba mendaki gunung dengan trek yang tidak terlalu sulit. Dengan melalui jalur tenggara waktu menuju puncak Punuk Unta biasanya memakan waktu 1 jam berjalan kaki.
Sesampai dipuncak semua rasa lelah pasti terbayar dengan pemandangan indah hamparan daerah Magelang. Apalagi ketika cuaca sangat cerah makan dari puncak gunung Andong bisa melihat luasnya daerah yang terhampar dengan sangat indah. Karena gunung ini tidak terlalu tinggi maka pemandangan seperti perumahan, persawahan dan pegunungan lainnya bisa dinikmati dengan jelas.
Setelah puas menikmati puncaka, sayang sekali jika tidak menikmati sensasi menyeberangi dataran antara kedua puncak punuk unta. Dengan lebar hanya sekitar 1 meter dan jurang curam disebelah kanan dan kirinya cukup membuat adrenalin terpacu apalagi bagi pendaki pemula. Melihat kesebelah kanan kirinya saja sudah sangat membuat jantung berdebar mengingat jalan yang sempit dan jurang sedalam 400 meter terhampar tanpa batas diselimuti karpet rumput hijau.

Sumber : http://www.magelangonline.com/wisata-pendakian-punuk-unta-gunung-andong/

Bukit Banyak Angrem




Kecamatan Salaman merupakan salah satu Kecamatan di  Kabupaten Magelang yang sebagian wilayahnya berupa pegunungan yang merupakan bentangan perbukitan Menoreh. Di salah satu  Lokasinya di antara perbatasan Desa Menoreh dan Desa Kalirejo Kecamatan Salaman dengan Kabupaten Purworejo terdapat salah satu tempat yang mempunyai potensi untuk wisata alternatif yakni bukit Banyak Angrem.



Sudah banyak pengunjung yang hanya sekedar jalan - jalan atau hiking ke bukit yang dikenal dengan banyak angrem tersebut. Konon disebut Banyak Angrem karena bentuk batu yang ada dibukitnya seperti angsa yang sedang mendekam. Pengunjung yang datang terutama adalah anak - anak muda yang ingin sekedar menghirup udara segar pegunungan sambil berjalan - jalan mendaki bukit tersebut.
Ada beberapa akses jalan yang bisa ditempuh menuju puncak Banyak Angrem, diataranya melalui Dusun Jetis, Dusun Derepan dan Dusun Ngemplak Desa Menoreh. Sedangkan dari Kalirejo akses jalan yang bisa dilalui adalah Dusun Karang Kulon. Akses jalannya juga sudah bagus, meskipun jalannya mendaki namun sudah dibangun berupa cor blok.
Diharapkan untuk kedepannya Bukit Banyak Angrem tersebut bisa menjadi alternatif tempat wisata keluarga untuk sekedar berolah raga atau jalan- jalan melepas penat di hari libur. Pemandangan di sepanjang jalan mendaki menuju bukit sangat bagus.

sumber : http://kec-salaman.magelangkab.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=23:potensi-wisata-banyak-angrem-di-kecamatan-salaman&catid=281:informasi-publik

Punthuk Sukmojoyo

 


Puntuk Sukmojoyo Sebuah Bukit yang terletak di ketinggian kurang lebih 1000 mdpl yang terletak di Dusun Krinjing,Desa Giri Tengah,Kecamatan Borobudur.Tempat yang baru mainstream padahal udah ada sejak lama.Cukup murah sih untuk tiket masuknya karena cuman di pungut biaya buat perbaikan fasilitas tempat wisata tersebut dan di pungut biaya parkir sebesar Rp.2000,saya saranin kalo mau kesana naik motor saja karena jalan yang sempit dan masih banyak jalan yang rusak dan tikungan tajam serta tanjakan yang tinggi. Ada dua jalan untuk perjalanan kesana Kalian Cari jalan menuju terminal Borobudur - Kearah Candi Borobudur di pintu masuk candi kalian menemukan pertigaan yang dikenal dengan pertigaan BU SUM - lurus ikuti jalan ke arah Majaksingi nanti ada perempatan sebelum SDN TUKSONGO 1 kalian ambil arah jalan ke kanan menuju perempatan Gunden Trus ambil Kiri arah jalan ke Balai Desa Giritengah.Rute jalan yang pertama dari Balai Desa Giritengah ambil arh ke kanan melewati Dusun Gedang Sambu kemudian ada pertigaan ambil kanan lurus terus udah ada petunjuk jalan tinggal kalian mengikutinyaRute jalan yang Kedua dari Balai Desa Lurus terus ada pertigaan belok kanan menuju Dusun Kamal lurus terus kalian tinggal mengikuti petunjuk jalan yang ada saja sungguhb pemandangan yg luar biasa saat berada disana ayo kawan semoga cepet kesini indonesia indah lohh sekalian ikut promosi pesona indonesia agar indonesia maju.

sumber:http://tempatwisatamagelang.blogspot.co.id/2015/10/punthuk-sukmojoyo.html?m=1



Grojogan Kembar

Seperti namanya Grenjengan Kembar ini memiliki dua buah air terjun yang berdampingan dan satu air terjun yang berjarak sekitar 30 m.  Keberadaan air terjun ini di dalam kawasan hutan konservasi di wilayah Resort Wekas, Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II Krogowanan, Taman Nasional Gunung MerbabuSumber air Grenjengan Kembar ini berasal dari anak sungai Cebong dari lereng Gunung Merbabu.

Ketinggian air terjun pertama sekitar 12 m (sampai tingkat satu) dan 2 m (menuju tingkat kedua). Sedangkan air terjun kedua berketinggian 18 m.

Untuk menuju ke Grenjengan Kembar dari kota Magelang menuju Desa Muneng Warangan, akses jalannya berupa jalan aspal dari Kecamatan Pakis yang bisa ditempuh sekitar 20 menit menggunakan kendaraan roda dua atau empat), kemudian masuk Desa Muneng Warangan dengan kondisi jalan makadam (batu-batuan) sejauh 500 meter menuju sebuah rumah yang menjadi “pintu masuk” ke akses jalan setapak (jalan kaki) selebar 1,5 – 2 meter sejauh 300 meter.

Pada jarak 100 meter pertama dan di lokasi air terjun terdapat jembatan dari bambu. Jalan setapak 150 meter pertama merupakan luar kawasan Taman Nasional yaitu wilayah Desa Muneng Warangan, sedangkan 150 meter menuju Air Terjun sudah berada di dalam kawasan Taman Nasional.



       https://f2936ec5-a-62cb3a1a-s-sites.googlegroups.com/site/wisataairterjun/config/pagetemplates/air-terjun-bertingkat---buleleng/g4.jpg?attachauth=ANoY7cofBQ_YI0BlTbXMy6-GBh94Db6DtoVa-PEcHHPb7l4RCNFr_4atnY8IuuaB3KFKwoM1YGYJ15R1SiO8_2p8tqB79ndcv198vNa76834jvO7Za0TEHFkrrqWf2H7ZQWrXlFQVL-_cqWQYcKNr3fziohXTSDqZLyaN57I0gDFxr5SVCAjtFgsCp9WjKXl8L0uJ1fq0P7DTg1AIcx0kE1YrxlEOdS-M_8_VlKh5vnTbho2eUf4bn5VEv2-9vWiOF5uDvBgqBCInZSNe646cwx-w2vmueT9HkSfjCeNCjg_1eqilbr576I%3D&attredirects=0                https://f2936ec5-a-62cb3a1a-s-sites.googlegroups.com/site/wisataairterjun/config/pagetemplates/air-terjun-bertingkat---buleleng/Bali%20%28196%29%20copy.jpg?attachauth=ANoY7coigARNMcg9ZKAal45MGx1r60kSGI-AU5pMgsXb75agAHOQd1dAbZagKwrXXBB_ixwA_r2sNqBwkanJIC04R_5JMTL-s4bn9T788PMWuQpHp7C1gv6TOYYmQOhlch0H2UaqYKT__KsWccYJbiW4RbboApvGHJJIStWRY1s0Q7HtK2gCXukN81bh6Yo_16tysCvdXw5mnJzv4Vlgnym-JEvu06FlP8Pz8Sv9OvffrHbbtoynV9SehcRmr0J9UBTsBNoClRwV_FqK-UatAqystJWCvGO_rnkNgbCQNaoQ5OdypC0APWZXEHCpA4UT-voDMSRk9_O6&attredirects=0


Lokasi
Terletak di Dusun Citran, Desa Wunengwarangan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Propinsi Jawa Tengah.Peta dan Koordinat GPS:

 Aksesbilitas 
Berjarak sekitar 1,5 km dari pertigaan kecamatan Pakis yang menghubungan kota Magelang dengan kota Salatiga.  Jalan masuk ke air terjun ini adalah jalan menuju makam panembahan Ngabehi Noto di Ngabean di jalan raya Besar Salatiga - Magelang.  Setelah masuk jalan ini langsung ke Dusun Citran.  Kondisi jalan ini sudah beraspal hanya bebrapa titik masih ada jalan makadam atau berbatu. 
Setelah tiba di tempat pakir (beberapa pelataran rumah penduduk yang dijadikan lahan parkit ) perjalanan di teruskan dengan berjalan kaki melewati jalan setapak.  Kondisi jalans setapak ini sangat landai atau tidak ada naik turun yang ekstrim.  Jalan setapak ini nantinya akan melewati lereng tanah hasil dari pemangkasan lahan dan jembatan bambu.  Usai jembatan bambu ada pertingaan dan ambil yang kekiri dengan jalan sedikit menurun dan berkelok.  Setelah itu akan tiba di lokasi air terjun tersebut berada,

Tiket dan Parkir 
Tidak ada tiket masuk, sedangkan biaya parkir resmi tidak ada hanya jasa penitipan kendaraan baik roda dua atau empat yang dikutip oleh penduduk setempat.

Fasilitas dan akomodasi
 Belum adanya papan petunjuk untuk masuk ke lokasi di jalan besar Salatiga Magelang sehingga sulit untuk menemukan keberadaan air terjun ini.  Dibeberapa titik lokasi ini sudah ada warung-warung kecil yang menjajakan makanan dan minuman.  Juga beberapa gubug peristirahatan juga sudah dibangun yang letaknya saling berdekatan.
Sumber :
https://sites.google.com/site/wisataairterjun/jawa-tengah/grenjengan-kembar---magelang
http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2012/03/01/grenjengan-kembar-air-terjun-di-sisi-timur-magelang/

http://citizen6.liputan6.com/read/335871/jelajah_alam_grenjengan_kembar

Selasa, 17 November 2015

Mata Air Gending Ndas


Kali Gending Ganjuran merupakan; Sungai kali yang terletak didusun desa Ganjuran Sukorejo yaitu kampungku Magelang yang sudah ada dari jaman dahulu. Sumber mata air dan menjadi sungai atau kali yang airnya sangat jernih bahkan warga memanfaatkan untuk dikonsumsi airnya untuk diminum dan untuk memasak. Kebanyakan untuk mencuci dan mandi,kalau habis pulang kerja mandi disini badan terasa segar dan lelahpun hilang. bisa berenang dan berendam setiap hari, kerbau dan sapipun dimandiin disini tiap sore hari menjelang magrib.sudah ada tempatnya sendiri. Airnya mengalir sampai Kali progo dan kelaut pantai selatan. ada beberapa pohon yang sangat besar,salah satu pohon yang besar sudah ambruk rubuh terkena angin, Anginnya besar dan merubuhkan pohon tersebut.

Sebutan  Gending Ganjuran :
1. Kali Gending Ganjuran Magelang
2. Kali Bening Ganjuran Magelang
3. Kali Ndas Gending Ganjuran Magelang
4. Gending Ganjuran
5. Gending dusun Ganjuran Magelang
6. Gending Sukorejo



Aktifitas :
.Setiap hari untuk mandi
.Setiap malam jum'at spesial ramai pengunjung dari jauh-jauh datang
.Hari minggu atau hari libur ramai
.Mancing ikannya cukup banyak.ikan ada sendiri dari sananya ikan water,sepat,lele,kutuk,bulus/kura-  kura tapi jarang kelihatan tu bulusnya,  dan lain- lain
.Biasanya Satu atau dua hari sebelum puasa ramadhan buat PADUSAN.Yaitu mandi ramai-ramai  sebelum puasa ramadhan,Sangat ramai karena banyak pengunjung dari  jauh  kampung sekitar dan  banyak sekali pedagang menjajakan makanan dan minuman

Fasilitas :
.Mushola
.Parkir
.Warung sabun,rokok,kopi,mie,dan lain-lain
.Ayunan buat anak-anak
.Tempat kamar mandi pria
.Tempat kamar mandi wanita
.Tempat mandi untuk campur-campur
.Tempat mandi kerbau atau sapi

Kelebihannya :
.Air anteng bersih bening jernih
.Air mengalir pelan karena disekat batu-batu dan tembok untuk penutup pembatas biar tidak kelihatan
 Seperti kolam renang bedanya airnya berganti terus-terusan karena mengalir
.Airnya segar kalau mandi pagi subuh antara jam 4-5 airnya hangat,pagi siang dikit dingin tapi  segar,siang bolong tambah seger kalau kita berendam.
.Ada banyak mata airnya basa jawane ''TUK'' dan tidak pernah asat/ kering
.Tempatnya rapi
.Dekat dengan kota magelang
Buat  yang ingin berkunjung silahkan. Warga disini  ramah-ramah yang penting kalau berkunjung
jangan coret-coret tembok yahh! karena akan merusak pemandangan tidak enak dilihat, dan jaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan.terima kasih.


     Tempat mandi pria,tinggi air -+ 1.5 meter dan kalau sedang musim hujan air meninggi hingga 1.6 meter lebih atau bertambah tinggi 10cm


  Kali ce'tek tempat mandi kerbau belakang dan lurus keselatan alur air foto diambil dari posisi utara

                     Kesenian jathilan dusun ganjuran kali Gending diabadikan dengan patung rupa-rupa  batu semen dikali gending.Barongan dan  Buto penjaga kali
 sumber : http://turonggowanoro.blogspot.co.id/2014/09/kali-gending-dusun-ganjuran-river.html

Selasa, 03 November 2015

Candi Umbul Pemandian Air Hangat

Belum banyak terdengar di masyarakat Magelang, apalagi wisatawan yang berasal dari luar  Magelang. Terdapat pemandian air panas Candi Umbul yang terletak di Desa Kertoharjo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang. Magelang yang beriklim sejuk dan merupakan titik tengah Pulau Jawa dikelilingi lima gunung, mempunyai banyak situs warisan peninggalan Dinasti Syailendra. Candi Borobudur, Candi Mendut dan Candi Pawon merupakan situs-situs peninggalan kerajaan yang terletak di Magelang bagian selatan. Di wilayah utara, arah jalan Semarang, ditemukan juga Candi Umbul yang terletak di tengah-tengah sawah.


Pemandian Candi Umbul

 Yang menjadi daya tarik dari candi umbul ini adalah pemandian air hangat yang muncul dari dalam tanah. Konon air dari dalam tanah ini tidak akan pernah habis. Air yang keluar berhawa hangat dan muncul disela-sela batu yang berada di bak patirtan pemandian candi umbul. Mengapa dinamakan candi umbul? Karena dari dalam tanah terdapat mata air yang berbentuk gelembung “mumbul-mumbul” ke permukaan bak pemandian. 
Mumbul bahasa Jawa dapat diartikan naik ke atas, maka tersebutlah Candi Umbul. Masyarakat di sekitar percaya bahwa dengan mandi di pemandian Candi Umbul dapat mengobati penyakit kulit dan mengurangi rasa lelah. Agak unik memg, biasanya pemandian air panas terletak dekat dengan gunung berapi atau ada sumber belerang bekas gunung berapi. Lain halnya dengan Candi Umbul ini, terletak di perkampungan Desa Kertoharjo dan dikelilingi oleh sawah yang terhampar hijau.
Untuk mencapai pemandian air panas Candi Umbul pun kita akan melewati hamparan sawah yang hijau dan tertata rapi, menambah sejuk pandangan mata. Lokasi ini dapat dicapai dari arah Semarang dapat melewati  Jalan Magelang-Semarang dan berbelok ke pertigaan Grabag. Dari pertigaan Grabag lurus terus sampai ada palang Candi Umbul yang berjarak 4,2 km. Jalannya sudah mulus dan memang agak naik medannya, tapi perasaan lelah tidak akan terasa kalau di kanan kiri disuguhkan pemandangan hijau an sejuk sawah yang tersusun rapi.
Candi umbul mempunyai dua kolam pemandian, kolam pertama airnya hangat dan terdapat 
gelembung-gelembung air dari dalam tanah, sedangkan kol
am kedua merupakan aliran dari kolam pertama. Gelelmbung ini mirip air yang sedang mendidih, tapi pemandian ini pas suhunya dengan kulit kita hangat dan menenangkan. Apabila dilihat dari ornamen candi yang ada disekitar pemandian, hanya tinggal se
dikit atau tidak banyak ciri yang tersisa dari Candi Umbul sebagai peninggalan Dinasti Syailendra. Bagi orang awam, ciri-ciri sebagai penanda sebuah candi kuno barangkali sangat tersamar dan hampir tidak terlihat dijumpai di Candi Umbul. Pihak pengelola Candi Umbul untuk memberikan kesan kental situs peninggalan kerajaan, di sisi kanan dan kiri pintu masuk menuju sisi tengah patirtan kolam pemandian dibangun sepasang tugu batu hitam yang berdiri kokoh. Tidak banyak relief atau ukiran di kedua tugu tersebut, tapi kehadirannya menghadirkan kesan memasuki candi kuno yang dilengkapi patirtan pemandian air hangat.

Lurus dengan kedua tugu batu hitam, dijumpai beberapa anak tangga yang menurun mengantarkan para wisatawan untuk berendam di pemandian air panas Candi Umbul. Di kanan kiri anak tangga masih tersisa relief khas dinasti syailendra yang hamper sama dengan relief  Candi Borobudur.  Berhadapan dengan anak tangga, terdapat cungkup batu kecil yang masih terjaga bentuknya di tepi bak pemandian. Dari arsitekturnya menandakan arsitektur Hindu seperti tempat menyimpan sesaji.
Berbeda dengan Candi Bodobudur dan Candi Prambanan, harga tiket masuk Candi Umbul terbilang lebih murah, hanya dengan mengeluarkan uang Rp 3.000 (dewasa) dan Rp 2.000 (anak-anak) kita sudah dapat berendam di air hangat dengan nuansa candi hindu kuno yang dikelilingi pemandangan sawah nan hijau. 
Sebuah suasana yang tidak mudah didapatkan diperkotaan. Candi Umbul merupakan alternatif liburan di Magelang yang masih mengangkat situs peninggalan sejarah masa lampau sebagai daya pikat. Silakan yang mau “ciblon-ciblon anget” di Candi Umbul disarankan datang waktu pagi hari atau sore hari, sensansi berendamnya lebih terasa.  

sumber : http://repyssa.blogspot.com/2014/09/candi-umbul-patirtan-pemandian-candi.html?m=1

Air Terjun Sekar Langit




Sekar Langit dalam bahasa jawa, sekar berarti bunga, dan langit berarti langit, maka jika diterjemahkan berarti bunga yang turun dari langit.  Air terjun Sekar Langit merupakan tetesan mata air yang berasal dari puncak Gunung Telomoyo, gunung yang membatasi antara kota Salatiga dan kota Magelang di Jawa Tengah.

Air Terjun Sekar Langit memiliki ketinggian sekitar 30 meter dan aliran airnya nanti akan mengalir ke arah barat menuju ke aliran sungai Elo dan selanjutnya bermuara di laut selatan Jawa.


Lokasi

Terletak Desa Telogorejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Propinsi Jawa Tengah.

Peta dan Koordinat GPS:


Aksesbilitas

Berjarak sekitar 5 km dari Kopeng dari arah utara kota Salatiga.  Dapat dijangkau dengan kendaraan pribadi, baik sepeda motor maupun mobil dengan kondisi jalan sudah beraspal, akan tetapi sangat curam dengan banyak turunan.

Untuk sampai ke obyek wisata Air Terjun Sekar Langit ini, dapat di capai dari dua arah.  Arah pertama masuk dari kota Salatiga. Dimana sesampainya di desa Getasan (sebelum Kopeng), ambil jalan ke kanan hingga pintu gerbang.  Jarak dari desa ini hingga pintu gerbang sekitar 3-4 km.  Sedangkan arah kedua masuk dari kota Magelang melewati daerah Grabag dengan menyusuri perbukitan. Dari Kota Kecamatan Grabag ini, dapat ditempuh dalam waktu sekitar 10-15 menit, dengan pintu masuknya berada di Dusun Dalangan, Desa Pandean Ngablag.

Selanjutnya dari pintu gerbang menuju air terjun sekitar 500 meter melalui jembatan dan jalan setapak yang menanjak melewati hutan pinus.  Di sepanjang jalan terpampang beberapa papan pengumuman yang diletakkan di pohon untuk mengingatkan pengunjung bilmana hujan tiba, harus keluar dari lokasi.  Hal ini dikarenakan sering terjadi air bah yang datang dari hulu bila musim hujan tiba.  Begitu juga terdapat larangan mandi dan turun ke sungai saat musim hujan tiba.

Tiket dan Parkir

Tiket masuk tiap kendaraan bermotor adalah Rp. 2000  dan mobil Rp. 3000.

sumber : https://sites.google.com/site/wisataairterjun/jawa-tengah/air-terjun-sekar-langit---tlogorejo---magelang

Rumah unik bentuk kamera




 Siapa sangka bangunan-bangunan unik hanya ada di luar negri saja? Pernahkah anda menjumpai rumah unik yang satu ini? Rumah unik ini berbentuk kamera DSLR yang berada di Magelang. Tepatnya di Desa Majaksingim, Kecamatan Borobudur, Magelang. Rumah unik berbentuk kamera ini lokasinya kurang lebih 1 km tidak jauh dari Kompleks Candi Borobudur.
Seorang seniman bernama Tanggol Angien Jatikusumo lah sang pemilik ide sekaligus rumah tersebut. Dengan luas tanah 3.800 meter dengan ukuran 17 x 18 meter, berdiri bangunan unik yang belum pernah kita jumpai dimanapun saat ini. Ya, disitulah Rumah Kamera dibangun. Rumah kamera tersebut dibangun sejak tahun 2013 dengan menghabiskan dana kurang lebih 1 milyar.
Karena sebagai “pelampiasan” ketika masa mudanya yang sangat gigih demi mendapatkan sebuah kamera SLR yang mumpuni, ia harus berjuang dengan tidak mudah. Kemudia setelah berhasil, sebagai seniman lokal ia menumpahkan idenya itu dalam bentuk bangunan permanen yang populer dimasyarakat dengan nama Rumah Kamera.


Bangunan unik dengan 4 lantai ini, terdapat lampu flash pada kamera DSLR sebagai pintuk masuk rumah tersebut. Bagian mode dan LCD dijadikan sebagai jendela. Selain itu, lensa kamera merupakan bangunan bertingkat berbentuk silinder untuk melihat pemandangan desa dari atas.  Banyak wisatawan domestik maupun mancanegara yang naik ke lantai paling atas untuk melihat Candi Borobudur dan pemandangan alam sekitarnya. Bagian dalam bangunan ini terdapat ornamen wayang dan juga batik khas jawa tentunya.
Rumah Kamera ini tidak digunakan Tanggol untuk dijadikan tempat tinggal sebagaimana fungsi rumah semestinya, melainkan digunakan untuk Galeri lukisannya.  Sebagai seorang seniman (pelukis) profesional, Tanggol Angien Jatikusumo ingin mengabdikan seluruh sisa hidupnya untuk mengajar anak anak melukis. Tujuan mulia ini adalah mengasah jiwa seni setiap insan yang diharapkan agar para seniman muda tidak hanya menjadi buruh kaum kapitalis, namun bisa berdikari dalam naungan dimana dia lahir dan hidup.
Jadi, apa salahnya anda selain berkunjung ke Candi Borobudur juga berkunjung rumah unik yang satu yang sudah masuk Rekor MURI sebagai rumah kamera terbesar di Indonesia sekaligus di dunia!

sumber : http://m.liputan6.com/citizen6/read/2137463/rumah-kamera-galeri-lukisan-unik-di-magelang

Selasa, 06 Oktober 2015

Wisata Alam Punthuk Setumbu



Haii..

Liburan kemarin pada kemana nih..??

Pernah denger kata Magelang?  Kalo kamu lagi ke Magelang entah wisata atau kerumah sodara sayang kalo nggak ketempat ini. Bukit Punthuk Setumbu.

Bukit Punthuk Setumbu masuk kedalam salah satu tempat ngeliat sunrise terbaik dengan latar belakang Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Dari tempat ini selain ngeliat sunrise bisa juga tu ngeliat megahnya Candi Borobudur pagi hari yang masih diselimuti kabut.



Punthuk Setumbu merupankan sebuah bukit setinggi 400mdpl yang terletak di Perbukitan Menoreh. Tepatnya did desa Karangrejo Borobudur Magelang. Kalau dari arah Jogja ambil aja arah Borobudur ntar mentok arah hotel Manohara, terus nanti bakalan nemuin perempatan belok kanan deh lurus terus.

Biasanya pengujung bakaln dikenain retribusi sebesar 15.000/orang. Buat nemuin tempat ini nggak sulit kok nanti bakalan ada petunjuk jalanya. Waktu yang tepat buat berkunjung disini tu pas musim kemarau. Karena nggak akan kena mendung pagi-pagi jadi lebih greget ngeliatnya

Selasa, 29 September 2015

tentang aku

Nama saya tunjung nugraheni, biasanya dipanggil tunjung atau njung. Saya lahir di Magelang 1 Agustus 1997. Saya sedang belajar di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga prodi biologi. Saya berasal dari SMAN 1 Mertoyudan, SMPN 10 Magelang, dan SDN kalinegoro 5. Saya memiliki 1 orang kakak laki-laki.

Sekarang saya tinggal di Yogyakarta. Di sini saya tinggal bersama nenek. Setiap hari saya kekampus naik motor karena jarak rumah dan kampus lumayan jauh kira-kira 15 menit. Biasanya saya setiap sore saat waktu luang saya bersepeda ke ara Malioboro untuk melihat sunset di Stasiun Tugu. KArena tepat di rel kereta kita bisa melihat matahari terbenam.

Hobi saya adalah jalan-jalan, biasanya ke pantai atau ketempat-tempat wisata lainya. Saat ke pantai saya sangat senang melihat matahari terbenam, karena warnanya yang sangat indah saat akan tenggelam. Selain pantai saya biasanya berkunjung ke tempat bersejarah untuk mempelajari sejarah-sejarah Indonesia terdahulu. Tempat lainya yang biasa saya kunjungi adalah tempat-tempat yang dapat digunakan untuk menyaksikan sunset.