Sabtu, 19 Desember 2015

pembahasan praktikum sifat larutan buffer

Pembahasan Praktikum Sifat Larutan Buffer
Dari percobaan yang telah dilakukan percobaan pertama yaitu menguji perubahan pH yang terjadi pada larutan bukan buffer. Pertama-tama larutan NaCl 0,1M diambil 10 mL lalu diukur menggunakan pH meter dan pH yang terbaca oleh pH meter sebesar 6. Selanjutnya larutan NaCl 0,1M  sebanyak 10mL ditambah 1mL larutan HCl 0,1M, lalu pH campuran HCl dan NaCl diukur, dan pH yang terbaca sebesar 2,190. Selanjutnya larutan NaCl 0,1M sebanyak 10mL ditambah 1mL NaOH 0,1M, lalu pH campuran diukur, pH yang tebaca adalah 11,305. Selanjutnya larutan NaCl 0,1M sebanyak 10mL ditambah/diencerkan dengan  akuades sebanyak 10mL pH setelah diukur sebesar 5,6. Karena NaCl bukan larutan buffer maka saat ditambah HCl pHnya naik dari 6 menjadi 11,305 yang berarti pH basa, dan saat ditambah akuades pH turun dari 6 menjadi 5,6 yang berarti larutan akuades tercampur asam.
Percobaan kedua yaitu menguji perubahan pH yang terjadi pada larutan buffer asam. Pertama larutan CH3COOH 0,1M sebanyak 25mL dicampur dengan larutan CH3COONa 0,1M sebanyak 25mL kemudian diukur pHnya, dan pH yang terbaca sebesar 4,680. Selanjutnya campuran CH3COOH dan CH3COONa sebanyak 10mL ditambah dengan larutan HCl sebanyak 1mL pH diukur, pH yang terbaca sebesar 4,310. Kemudian campuran CH3COOH dan CH3COONa sebanyak 10mL ditambah dengan larutan NaOH sebanyak 1mL pH diukur, pH yang terbaca sebesar 4,848. Selanjutnya campuran CH3COOH dan CH3COONa sebanyak 10mL ditambahkan akuades sebanyak 10mL pH berubah menjadi 4,658. Karena campuran CH3COOH dan CH3COONa merupakan larutan buffer saat ditambah HCl/asam pHnya turun 0,37, saat ditambah NaOH/basa naik pHnya sebesar 0,168, dan setelah diencerkan/ditambahkan akuades pH turun sangat sedikit nyang disebabkan larutan dapat mempertahankan pHnya. Campuran CH3COOH dan CH3COONa merupakan larutan buffer asam karena terdiri dari asam lemah dengan basa konjugatnya.

Percobaan ketiga yaitu menguji perubahan pH yang terjadi pada larutan buffer basa. Pertama larutan NH3 0,1M sebanyak 25mL dicampur dengan larutan NH4Cl 0,1M sebanyak 25mL diukur pHnya, dan pH yang terbaca sebesar 9,140. Lalu campuran NH3 dan NH4Cl 10mL ditambah dengan larutan HCl 1mL pH diukur, pH yang terbaca sebesar 8,893. Selanjutnya campuran NH3 dan NH4Cl 10mL ditambah larutan NaOH 1mL pH diukur, Ph yang terbaca sebesar 9,3. Kemudian campuran NH3 dan NH4Cl 10mL ditambah larutan akuades pHnya sebesar 9,073. Karena campuran NH3 dan NH4Cl merupakan larutan buffer, maka saat ditambah HCl/asam pHnya turun 0,247, saat ditambah NaOH/basa pHnya naik sebesar 0,16, dan saat diencerkan pH turun sebesar 0,067. Dari data tersebut perubahan pH yang terjadi sangat kecil. Hal tersebut terjadi karena larutan dapat mempertahankan pHnya. Campuran NH3 dan NH4Cl merupakan larutan buffer basa karena terdiri dari basa lemah dengan asam konjugatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar